Selasa, 16 November 2010

Belajar Hidup

Pada hari itu ku terasa sunyi.,

Menahan pedih nya coba'an dari Sang Kuasa.,

Hanya karena kecerobohan dalam bertindak.,

Hingga coba'an itu datang dengan semestinya.,

Ku coba curahkan kata-kata ku pada dua orang itu.,

Dua orang yang menemani langkahku dalam penjara suci.,

Satu orang berkata.,"Kalau kamu sudah tahu letak kesalahanmu seperti itu, berarti kamu sudah tahu apa yang harus kamu perbaiki. Artinya lebih cermat dalam strategi. Itulah perang (yang sebenarnya "kehidupan bermasyarakat" yg nanti akan kamu jalani di masa depan juga begitu) ,tidak hanya mencari pintar,tapi juga yang cermat dan cerdik. Kalau ngomong masalah keberuntungan justru kamu beruntung karena kalau tdk diingatkan kelemahanm seperti itu,kamu akan mengulangi kecerobohan2 kecil seperti itu. Artinya, kamu telah belajar sesuatu tentang hidup dari sebuah peperangan."Katanya.

Ku coba tuk merenungi semua perkataannya.,

Satu orang lainnya datang dan berkata padaku,."Tak ada yang namanya keberuntungan, semua sudah ditulis di atas sana, sabar,do'a & terus belajar adlah yangharus kita lakukan, jgn membuat kita menyerah pada semua yang sudah tertulis itu.Berarti banyak pelajaran yang bisa kita ambil,Di atas langit masih ada langit."Katanya.

Ku pulang dengan kepala tegak,bukan berarti sombong namun aku tidak begitu saja menyerah,justru aku menunggu hari berikutnya dimana aku akan mencoba memperbaiki kecerobohan yang telah aku lakukan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar